Istilah-istilah Backpacking
Sebagian orang
mungkin masih asing dengan istilah-istilah yang sering digunakan dalam
backpacking maupun dunia pariwisata secara umum. Berikut ini penjelasan
beberapa istilah yang sering ditemui:
Dormitory
Dormitory
adalah salah satu tipe kamar yang disediakan guesthouse atau hostel.
Penghuninya adalah beberapa orang yang belum saling mengenal sebelumnya.
Biasanya, dormitory diisi 4 sampai 10 orang yang tidur dalam ruangan
yang sama. Penghuni dormitory dituntut toleransi yang sangat tinggi,
seperti tidak merokok atau berisik di dalam ruangan. Dormitory sangat
populer di kalangan backpacker karena tarifnya lebih murah.
Hostel
Hostel
adalah tempat menginap dengan fasilitas yang digunakan secara bersama
oleh penghuninya, misalnya kamar mandi, ruang duduk dan dapur. Karena
itu, penghuni hostel punya kesempatan lebih besar untuk bersoalisasi
dengan tamu yang lain. Selain dormitory, hostel juga menyediakan kamar
privat seperti layaknya hotel.
Guesthouse
Guesthouse
sebenarnya rumah biasa yang sebagian kamar-kamarnya disewakan kepada
tamu. Pemilik guesthouse tinggal di bangunan yang sama dan dikelola
anggota keluarganya sendiri.
Pension
Ini
hanyalah istilah lain untuk guesthouse. Kata “pension” sering digunakan
di Turki atau negara-negara di sekitar laut Mediterania. Pemilik
pension biasanya juga tinggal di bangunan yang sama.
Homestay
Homestay
hampir sama dengan guesthouse, namun tamunya tinggal dalam jangka waktu
lama. Program homestay sering diikuti pelajar asing untuk mempelajari
kebudayaan setempat.
Bed and Breakfast (B and B)
Tempat
menginap yang menyediakan sarapan pagi dan tempat tidur. Penginapan
jenis ini tidak memiliki restoran atau bar, hanya menyediakan makan pagi
saja untuk tamunya. Bed and Breakfast biasanya penginapan kecil, jumlah
kamarnya biasanya tak lebih dari 10 buah.
Youth Hostel
Fasilitas
dan fungsinya sama seperti hostel biasa. Namun, istilah Youth Hostel
sering ditujukan pada hostel-hostel yang menjadi anggota International
Youth Hostel Federation (IYHF). Lembaga ini mewadahi lebih dari 4500
hostel di seluruh dunia di lebih dari 90 negara. Dalam bahasa Indonesia,
istilah Youth Hostel diterjemahkan sebagai Pesanggrahan Pemuda. Di
beberapa negara, termasuk Indonesia, Youth Hostel juga dikelola oleh
pemerintah. Seluruh hostel yang menjadi anggota IYHF memasang logo
segitiga berwarna biru yang bergambar pohon cemara dan pondok kecil.
Hitchhiking
Istilah
ini sering pula disebut thumbing, tramping, hitching, thumbing up a
ride, atau autostop. Orang-orang yang ingin bepergian menyetop kendaraan
yang lewat dengan mengacungkan jempol sebagai isyarat. Orang yang
ditumpangi biasanya tidak memungut bayaran. Karena bisa menghemat biaya
transportasi, cara ini sering digunakan backpacker. Hitchhiking sangat
lazim di Amerika Utara dan Eropa, namun tidak terlalu populer di Asia
dan negara-negara berkembang.
Resort hotel
Hotel
yang digunakan untuk liburan, lokasinya berada di pantai, pegunungan
atau berdekatan dengan obyek wisata. Bentuk bangunannya biasanya landed
house.
Business hotel
Lokasinya
terletak di pusat kota dan lebih banyak digunakan pelaku bisnis. Karena
harga tanah di pusat kota sangat mahal, bangunannya biasanya menjulang
ke atas.
Boutique hotel
Fungsi
dan fasilitasnya tidak berbeda dengan hotel biasa, namun boutique hotel
membuat ciri khas tersendiri supaya berbeda dari jaringan hotel
terkenal. Ciri khas itu antara lain desain bangunan dan interior yang
unik serta pelayanan yang lebih personal.
Budget hotel
Budget
hotel adalah hotel yang menyediakan tempat menginap dengan fasilitas
terbatas. Karena tarifnya lebih murah, ukuran kamarnya lebih kecil,
desainnya lebih sederhana, serta tipe kamar tertentu tidak memiliki
jendela. Beberapa budget hotel mengharuskan tamunya membayar ekstra
untuk menikmati fasilitas tambahan. Contoh budget hotel misalnya
jaringan Tune Hotel, Value Hotel, Formule1 dan Holiday Inn Express.
Motel
Motel
adalah hotel yang didesain untuk motoris. Lokasinya berada di pinggir
jalan raya dan menyediakan tempat parkir yang luas untuk kendaraan
tamunya. Motel biasanya digunakan orang-orang yang bepergian jauh
menggunakan kendaraan pribadi. Mereka menggunakan motel sebagai tempat
beristirahat sebelum kemudian melanjutkan perjalanannya kembali.
Low cost carrier
Low
cost carrier adalah maskapai penerbangan yang menyediakan layanan
dengan fasilitas terbatas. Harga tiket yang tercantum hanya untuk
terbang saja. Penumpang harus membayar ekstra untuk fasilitas tambahan,
seperti makanan dan biaya bagasi. Contoh maskapai low cost carrier
antara lain Air Asia, JetStar dan Tiger Airways.
Full service airlines
Berbeda
dengan low cost carrier, layanan yang disediakan full service airlines
lebih lengkap dan harga tiket yang tercantum sudah termasuk makanan,
bagasi, asuransi dan lain-lain. Terbang dengan full service airlines
dianggap lebih nyaman, namun harga tiketnya lebih mahal. Beberapa
maskapai full service airlines antara lain Garuda Indonesia, Thai
Airways dan Qatar Airways.
sumber : easybackpacking.blogspot.com
dengan beberapa perubahan
0 komentar:
Posting Komentar